11 November 2011

TULISAN 2

TUGAS PENGANTAR BISNIS
( softskill )

1.       Buat paper tentang salah satu FRANCHISING yang berhasil di Indonesia
·         Pilih dalam negeri atau luar negeri
·         Minimal 3 halaman
2.       Sebutkan keuntungan dari usaha FRANCHISING tersebut bagi pemiliknya
3.       Apa dampak positif dan negative dari franchising tersebut bagi pertumbuhan ekonomi di Indonesia


      Salah satu franchising yang berhasil di indonesia adalah "ES TELER 77" yang usahanya sudah terkenal dikalangan masyarakat terutama di indonesia.
      
      SEJARAH TERBENTUKNYA "ES TELER 77"
      
     
Siapa yang tak kenal dengan produk es teller 77, ratusan gerainya sudah tersebar di seluruh nusantara. Tidak puas dengan mempertahankan pasar dalam  negeri, kini produk es teller 77 merupakan salah satu bisnis franchise makanan yang berhasil merambah pasar internasional. Produknya sudah menjangkau pasar luar negeri seperti Malaysia, Singapura, Australia, serta masih akan terus dikembangkan untuk membuka gerai berikutnya di India, Jeddah dan Arab Saudi.

Terinspirasi dari sang mertua (Ibu Murniati Widjaja) yang menang lomba membuat es teler, Sukyatno yang dulunya bernama Hoo Tjioe Kiat mencoba menjual es teler di emperan toko dengan menggunakan tenda – tenda. Usaha yang dimulainya pada tanggal 7 Juli 1982 ini, ternyata bukan peluang bisnis yang pertama kali Ia coba. Berbagai peluang bisnis seperti  menjadi salesman, tengkulak jual beli tanah, makelar pengurusan SIM, menjadi pemborong bangunan, sampai mencoba bisnis salon pernah Ia geluti dan semuanya gagal ditengah jalan.

Tak ingin mengulangi kegagalan bisnis seperti sebelumnya, Sukyatno mulai menekuni bisnis es telernya yang diberi nama es teler 77. Angka 77 digunakan sebagai merek es telernya, karena angka tersebut mudah diingat dan diharapkan menjadi angka hoki bagi pemilik bisnis ini. Keyakinan Sukyatno pun tepat, merek es teler 77 mulai dikenal masyarakat dan menjadi salah satu produk unggulan dari dulu sampai sekarang.

Dari sebuah warung tenda yang dulunya berada di emperan toko, Sukyatno berinisiatif untuk mengembangkannya menjadi bisnis waralaba. Setelah 5 tahun mempertahankan bisnisnya, tepat pada tahun 1987 untuk pertama kalinya dibuka gerai es teler 77 di Solo dengan sistem franchise. Semenjak itu perkembangan bisnisnya pun sangat pesat, dengan keuletan dan kerja keras yang dimiliki Sukyatno kini es teller 77 telah memiliki lebih dari 180 gerai yang tersebar di berbagai pusat perbelanjaan dan pertokoan yang ada di Indonesia bahkan hingga mancanegara.

Kunci Sukses Es Teler 77

Bersamaan dengan perkembangan bisnisnya, pada tahun 2007 Sukyatno kembali ke hadapan Yang Maha Esa. Kesederhanaan dan kerjakerasnya dalam mengembangkan usaha, kini dilanjutkan oleh salah satu anaknya yaitu Andrew Nugroho selaku direktur PT. Top Food Indonesia. Berkat komitmen para pengelola bisnis ini, sekalipun menghadapi persaingan dagang yang cukup ketat dengan bisnis franchise makanan asing maupun franchise lokal yang saat ini banyak bermunculan. Es teller 77 terus berusaha untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi para konsumennya. Ini dibuktikan dengan adanya inovasi baru dari es teler 77 yang mengenalkan menu makanan terbarunya antara lain gado – gado, rujak buah, mie kangkung, dan nasi goreng buntut. Andrew sengaja mempertahankan menu tradisional yang tidak asing bagi lidah orang Indonesia, agar masyarakat yang masuk pertokoan masih bisa menemukan menu tradisional yang mereka gemari.
Disamping itu untuk meningkatkan loyalitas konsumen terhadap es teler 77, Andrew juga memberikan fasilitas kartu member bagi para pelanggannya. Dengan kartu klub juara yang diluncurkannya, pelanggan berhak memperoleh diskon makanan dan minuman yang ada di seluruh gerai es teler 77.
Atas kerjakeras dan perjuangan keluarga Sukyatno dalam mengembangkan bisnisnya, berbagai penghargaan pun pernah diterimanya. Kesuksesan es teller 77 dalam mengembangkan bisnis franchisenya, menjadi motivasi besar bagi semua orang. Semoga kisah profil pengusaha sukses es teler 77, dapat menjadi inspirasi bagi calon pengusaha maupun para pengusaha yang sedang merintis bisnisnya.
KESIMPULAN : 
Dari penjelasan diatas, Franchise itu merupakan duplikasi bisnis yang telah sukses, sehingga bagi mereka yang akan membeli bisnis franchise tidak perlu lagi bersusah payah menjalankan bisnis ini dari awal dan tidak perlu harus jatuh bangun untuk memulai bisnis ini. Mereka hanya menjalankan sistem yang telah berjalan tinggal start up langsung meneruskan bisnis  yang  memang telah teruji keberhasilannya. sebagai contoh yaitu usaha es teler 77 ini yang merupakan usaha franchise yang sudah mengalami kesuksesan dan sudah terkenal dikalangan masyarakat terutama di indonesia. walaupun usaha es teler 77 berawal dari toko dipinggir jalan dahulunya tetapi kini sudah mempunyai cabang di berbagai negara selain di indonesia seperti di malaysia, singapura, dan australia. Itu merupakan salah satu pembuktian kesuksesan di bidang usaha franchise.

KEUNTUNGAN DARI USAHA FRANCHISING
  1. Percepatan perluasan usaha, dengan modal relatif rendah
  2. Efisiensi dalam meraih target pasar melalui promosi bersama
  3. Terbentuknya kekuatan ekonomi dalam jaringan distribusi
  4. Menggantikan kebutuhan personel Franchisor dengan para operator milik Franchisee (slim organization)
  5. Pemilik outlet bermotivasi tinggi karena menyangkut pengembalian investasi dan keuntungan usaha


 KERUGIAN DARI USAHA FRINCHISING
  1. Kewenangan outlet di tangan Franchisee (kalau terlalu banyak ide merepotkan Franchisor)
  2. Perlu perubahan paradigma (paradigm shift) atas materi yang dijual
  3. Untuk membentuk sistem yang baku, perlu adanya proses yang lebih birokratis
DAMPAK POSITIF DARI FRANCHISING BAGI PERTUMBUHAN EKONOMI DI INDONESIA

Dampak positifnya yaitu dengan adanya sistem franchising ini makin luasnya peluang lapangan kerja, dan dengan begitu setidaknya dapat mengurangi tingkat pengangguran yang ada di indonesia. serta membuka peluang bisnis bagi para masyarakat yang ingin membuka bisnis dengan modal relatif rendah.

DAMPAK NEGATIF DARI FRANCHISING BAGI PERTUMBUHAN EKONOMI DI INDONESIA
Banyak para pedagang kecil yang "gulung tikar" karena usahanya tidak laku akibat dari kalah bersaing dengan perusahaan waralaba tersebut.
 
SUMBER : http://bisnisukm.com/profil-pengusaha-sukses-es-teler-77.html



TULISAN 1


TUGAS
PENGANTAR BISNIS


Cara membangun perusahaan ada 3 yaitu :

1.     Membeli perusahaan yang telah dibangun
2.     Memulai perusahaan baru
3.     Membeli hak lisensi waralaba (franchising)
( Ceritakan dengan jelas dari setiap nomor dan beri contoh nama perusahaannya minimal 3 perusahaan)

MEMBELI PERUSAHAAN YANG TELAH DIBANGUN

Pada umumnya orang berkenan membeli perusahaan yang telah dibangun, bilamana atas dasar pengalaman dan fakta dirasakan bahwa lokasi perusahaan telah terjamin dan menguntungkan. Jadi, memnghemat biaya yang seharusnya dikeluarkan untuk kekayaan lokasi.
Dalam kaitannya dengan pengambilalihan atas pertimbangan kinerja perusahaan,tentunya
Pihak pengambil alih telah memperhitungkan kemampuan perusahaan atas dasar catatan-catatan pelaksanaan yang nyata dapat dipelajari sehingga dapat dilakukan penilaian tentang kesehatan perusahaan (misalnya catatan mengenai utang pajak, laporan keuangan yang diaudit, pembukuan penjualan, urusa dengan pengadilan, dan sebagainya). Bilamana menurut penilaian perusahaan bersangutan tidak sehat, namun ketidaksehatan perusahaan disebabkan oleh faktor-faktor tertentu yang dirasa mampu untuk diatasi dengan segera dalam jangka waktu tertentu, naka pengambil ahlian perusahaan tersebut masih merupakan alternative yang menarik. Hal ini mengingat investasi yang dikeluarkan akan dapat kembali dan member keuntungan selewat batas waktu yang telah direncanakan.
Dengan pengambil alih perusahaan yang telah dibangun, berarti telah tersedia modal,tekhnologi, tenaga kerja, dan bahkan pelanggan. Bilamana ketersediaan semua itu disertai dengan kemampuan yang memadai, maka pelaksanaan operasi produksi dapat langsung dijalankan sesegera mungkin setelah proses pengambilalihan dapat berarti suatu penghematan.

Contoh perusahaannya :

*    PT Adira Dinamika Multifinance, Tbk

*    ACA ASURANSI

*    WOM FINANCE


MEMULAI PERUSAHAAN BARU

          Memulai perusahaan baru akan merupakan upaya yang menguntungkan bilamana tak ada kemungkinan membeli perusahaan yang sudah dibangun atau pembelian perusahaan yang sudah ada itu di perhitungkan tidak menguntungkan (karena perusahaan yang akan di ambilalih dinilai tidak sehat, operasionalnya tidak efisien, pasarnya tidak memadai, pekerjaannya tidak kompeten, peralatan dan teknologinya sudah ketinggalan zaman, dan sebagainya). Pembuatan perusahaan baru memungkinkan pemilik untuk memilih lokasi, seleksi dalam rekrutmen tenaga kerja, pemilihan merek dagang, teknologi, jenis peralatan, dan sebagainya.
Dengan cara ini, efesiensi operasioanlnya baru dapat dicapai setelah beberapa waktu mendatang. Tetapi  dengan suntikan tenaga dan semangat baru, diharapkan hasil yang dicapai akan lebih baik.

Contoh Perusahaannya :

*    PT. Ideal Approach Advertising,

*    PT. Kahaptex,

*    Henanza Furniture

MEMBELI HAK LISENSI WARALABA (FRANCHISING)

Pembelian hak lisensi (franchising) merupakan suatu keuntungan tersendiri karena adanya kerjasama antara si pembeli hak lisensi (franchisee) dengan pihak yang hak lisensinya di beli (franchisor). Dalam franchising terjadi hubungan bisnis yang berkesinambungan antara franchisee dengan franchisor. Franchising merupakan suatu persatuan lisensi menurut hukum antara suatu pabrik (manufakturing) atau perusahaan yang menyelenggarakan, dengan penyalur (dealer) untuk melaksanakan kegiatan. System waralaba (franchising) sendiri di mulai dengan apa yang disebut “product franchise”(Waralaba Produk), yang lebih merupakan usaha keagenan seperti keagenan Mesin Jahit Singer,Keagenan Sepatu Bata, dan sejenisnya.

Contoh Perusahaannya :
*    Mc Donal
*    Es Teler77
*    KFC
*    JCO
*    STARBUCKS

Sumber : http://www.google.co.id